21, 24, 28-29 Mei 2022 dan 4-5 Juni 2022
Jakarta Endocrine Meeting (JEM) merupakan acara resmi tahunan yang diadakan oleh Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes KSM/ Departemen Klinik RSCM-FKUI. Tahun ini merupakan tahun ke-18 JEM diadakan. Tema yang diangkat pada 18th Jakarta Endocrine Meeting 2022 adalah “Clinical Practice Updates on Management of Endocrine Disorders: Focusing on Networking and Referral Approach”. Kelainan dan penyakit metabolik endokrin umum ditemukan pada praktik klinisi sehari-hari; dengan berbagai organ sumber penyebab dan berbagai spektrum manifestasi klinis. Sebagian besar memang harus ditangani di level fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Namun, peran klinisi di fasilitas kesehatan dasar untuk dapat mendeteksi sejak dini kelainan metabolik endokrin juga sangat penting. Oleh karena itu, 18th JEM 2022 bertujuan untuk memberikan update pengetahuan mengenai pengelolaan berbagai penyakit metabolik endokrin yang mungkin ditemui pada praktik sehari-hari, baik bagi dokter umum, dokter spesialis, maupun subspesialis. Pengelolaan tersebut mulai dari mengenali tanda dan gejala dini, indikasi merujuk, hingga penatalaksanaan komprehensif. Topik-topik yang dibawakan pada 18th JEM 2022 dikemas dalam bentuk workshop, kuliah umum, simposium, diskusi kasus multidisiplin, dan presentasi oral dari abstrak terpilih.
Sabtu, 21 Mei 2022
Selasa, 24 Mei 2022
Core Needle Biopsy
Percutaneous Ethanol Injection (PEI)
Radiofrequency Ablation (RFA)
Untuk endocrinologist & fellow
Sabtu, 28 Mei 2022
Perkembangan Terkini Manajemen Obesitas: Aspek Biomolekular hingga Farmakoterapi
Aspek Histopatologi Kanker Tiroid
Peran Kedokteran Nuklir pada Pengelolaan Kanker Tiroid Berdiferensiasi Baik
Penggunaan Tyrosine Kinase Inhibitor (TKI) pada Kanker Tiroid Resisten Radioablasi
Prolaktinoma dan Hiperprolaktinemia: Tantangan Diagnosis Laboratorium
Perbedaan Manifestasi Klinis Prolaktinoma pada Pria dan Wanita: Implikasi pada Tatalaksana
Tatalaksana Jangka Panjang Prolaktinoma
Aspek Hormonal pada Proses Penuaan
Dinamika Endokrin pada Aktivitas Fisik
Deteksi Dini dan Diagnosis Laboratorium Hiperaldosteronisme
Peran Tes Konfirmasi dan Pencitraan pada Hiperaldosteronisme
Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Terkini PCOS
Manajemen Resistensi Insulin pada PCOS
Minggu, 29 Mei 2022
Kuliah Umum 2 Manifestasi Kelainan Endokrin Pasca Infeksi COVID-19
Paradoks Terapi Simultan Insulin dan DPP-4 Inhibitor
Terapi Agresif Dini pada DM TIpe 2
Studi Kasus Terapi Kombinasi Dini pada DM Tipe 2
Dinamika Hormon Paratiroid, Kalsium dan Vitamin D pada Metabolic Bone Diseases
Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Hipoparatiroidisme
Peran Adipositokin pada Obesitas dan Dislipidemia
Penggunaan Rapid-Acting Insulin pada Pasien Sakit Kritis
Presentasi Kasus
Diskusi Kasus
Sabtu, 4 Juni 2022
Clinical Approaches on Empty Sella Syndrome
Deteksi Dini Disfungsi Seksual pada Diabetes
Tatalaksana Komprehensif Disfungsi Ereksi pada Diabetes
Terapi Injectables Terkini pada Diabetes Melitus Tipe 2
Simplifikasi Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Fixed-Ratio Combination (FRC): Studi SoliMix
Pemilihan Terapi pada Penyakit Graves: Medikamentosa, Ablasi Radioiodin, atau Operasi?
Prediktor dan Kriteria Remisi pada Penyakit Graves
Manajemen Komprehensif Tiroiditis Hashimoto
Presentasi Kasus
Diskusi Kasus
Minggu, 5 Juni 2022
Presentasi Kasus
Diskusi Kasus
Aspek Kejiwaan Kasus Transgender
Terapi Hormonal Jangka Panjang pad Transgender
Basic
Sold Out
Intermediate
Sold Out
Advanced (Virtual Only)
Sold Out
Advanced (Live Demonstrations & Hand-On)
Sold Out
Bundling All Virtual Class
Sold Out
Description of the simposium
Dokter Umum/Mahasiswa
Rp100.000
Dokter Spesialis
Rp300.000
Dokter Konsultan
Rp300.000